Mencari Boots, toilet, dan Landlord....

Masih bersama Tanti... Karena Monic masih berkutat membetulkan account bloggernya.

Waktu di Indonesia, rencana kami untuk hari ini tuh istirahat, beradaptasi dengan cuaca dingin dan menghilangkan jet lag, juga siap-siap untuk orientasi esok harinya.

Tapi kenyataannya, hari ini kami menggila...

Pagi hari diawali dengan malas-malasan, sarapan roti abon (enak & murah) & ngenet... Jam 1 kami keluar kos, dengan rencana membeli Sepatu Boots dan kabel LAN buat kamarnya Monic, plus mengunjungi Landlord.

Tempat belanja di Boras yang terkenal, namanya Knalleland. Shopping Mall beneran, banyak gedung berisi toko-toko gitu. Bedanya, mereka ngga tinggi-tinggi amat kayak Mal di Indo... Cuma jadi kompleks gitu.



Sampai disana, tergoda oleh... Mc.Donald. Yeah. Jauh-jauh ke Boras, makannya di Mc.D juga... Tapi kami begitu bahagia melihat Mc.D, jadi meski melihat harga yang ngga murah-murah amat pun, nekat makan disana. Mencoba menghibur diri dengan bilang, ini kan masih awal-awal, jadi wajarlah beli agak mahal.
Roti abon yang kami bikin untuk bekal pun jadinya terabaikan... Uhuhu...




Kami beli kabel LAN di toko yang dikasih tau tetangganya Monic yang baik (dan menurut Monic, penggemar lagu gambus?).

Hal yang agak aneh di Mc.D sini... Kami kan ditanya, minumnya mau apa? Cola atau Fanta?
Setelah dijawab.. Kirain kan bakal dikasih minumnya. Lah, mereka malah ngasih gelasnya doang, yang dikasih es.. Trus minumnya diisi sendiri.. Saya bertanya-tanya, meski tadi ngomongnya mau minta Cola, kalau akhirnya saya ambil Fanta dari mesinnya, boleh ngga ya?

Pencarian Boots memakan waktu amat banyak, karena maunya yang murah dan tahan salju. Akhirnya dapet, diskon lumayan dan modelnya juga oke. Yay!



Di shopping mall.. Saya kedinginan banget, sampai ngga tahan ingin ke toilet. Yang ternyata... Bayar 5 Kroner..! Pintu toiletnya ngga mau kebuka kecuali kalo kita masukin koin 5 kroner... Argh. Padahal di Indo, ngeluarin seribu aja rasanya gimanaa gitu...

Hecticnya dimulai setelah itu... Kami kembali naek bis jalur 1, tapi berhenti di tempat yang salah, kurang satu halte.. Jadilah jalan agak jauh, padahal hari udah gelap. Kami juga kebingungan mencari alamat Landlord, sampai makan waktu hampir satu jam. Setelah ketemu (berkat bantuan Bapak yang baik... Makasih Pak!), kami pergi ke Netto, supermarket deket kosan, untuk belanja keperluan sehari-hari, semacam tisu toilet dsb.

Yang ternyata banyak dan berat, belanjaannya... Penuh perjuangan untuk sampai ke kosan lagi...